Meningkatkan Kepedulian Mayarakat Terhadap Anak Jalanan

pemulung-cilik3

Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang sangat banyak didunia ini. Jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya. Banyak usaha yang sudah dilakukan pemerintah untuk menekan lajunya pertambahan penduduk Indoensia, namun semua usaha tersebut sepertinya sia-sia. Karena fakta menunjukan jumlah manusia yang kahir di Indonesia tidak sebanding dengan yang meninggal dunia.

Di satu sisi,  dengan banyaknya penduduk apalagi diusia yang sangat produktif lebih banyak mendatangkan keburukan daripada kebaikan itu sendiri. Bisa kita lihat disekeliling kita sendiri. Banyak anak-anak dengan usia yang masih muda sudah hidup dijalanan bahkan membentuk komunitasnya sendiri. Pemandangan seperti ini sebenarnya harus sudah menjadi perhatian pemerintah Indonesia.

Banyak faktor yang membuat semakin maraknya anak-anak yang hidup dijalanaan pada sekarang ini. Selain kondisi keluarga yang tidak mencukupi, mereka ada juga yang dipaksa hidup dijalanan. Hal ini terkesan ada  yang mengatur untuk mereka menjadi insan jalanan seperti itu. Dengan usia yang masih, anak-anak ini seharusnya mendapat pendidikan yang layak disekolah seperti anak-anak muda lainnya.

Bila kita turun kemasyarakat, mungkin sangat sedikit sekali yang menyadari bahwa kondisi anak jalanan di Indonesia sangat memprihatinkan. Kehidupan kelompok-kelompok ini seolah-olah diterima dalam masyarakat walaupun melanggar moral dan etika dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kondisi seperti ini membuat mereka semakin berani dalam melanggar etika-etika dimasyarakat. Sebagai contoh saja, adalah anak-anak punk yang semakin banyak di Indonesia. Dengan pakaian tak karuan,pergaulan yang sangat bebas, dan berani dalam merusak fasiltas-fasiltas publik.

Keadaan seperti ini sebenarnya tidak boleh dibiarkan secara terus menerus. Karena akan merusak citra anak-anak bangsa Indonesia yang diharapkan menjadi penerus bangsa ini kedepannya. Perlu ada tindakan nyata dari semua orang baik secara individu, keluarga, dan masyarakat itu sendiri. Jika segenap unsur masyarakat bersatu padu dalam mengatasi hal ini dan menunjukan kepeduliannya, maka tidak mustahil pertumbuhan angka anak jalanan di Indonesia bisa ditekan.Tindakan seperti apa yang sebenarnya harus diambil? Mungkin itu masih menjadi pertanyaan utama kepada kita semua.

Pertama, dalam rangka meningkatkan awareness masyarakat terhadap anak jalanan, kita bisa menggunakan media massa dan elektronik. Diharapkan dengan media ini, masyarakat akan makin peduli terhadap kondisi anak-anak bangsa pada saat ini.

Kedua, seharusnya kita bisa menggalang dana untuk membantu anak-anak jalanan ini agar menerima kehidupan yang lebih layak dan diperlakukan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan usia yang masih muda, seharusnya ditanamkan pola piker yang positif agar bisa mengembangkan diri ke arah yang lebih baik dan bermanfaat buat orang lain.

Ketiga, dilakukan program-program kerjasama antara beberapa pihak baik itu lembaga maupun organisasi non pemerintah. Maksud dari program ini adalah untuk mengajari anak-anak jalanan untuk kembali kearah yang lebih baik,caranya bisa saja dengan media seperti musik, dongeng , maupun dengan melakukan aktivitas-aktivitas sosial. Dengan ini, diharapkan anak-anak tersebut bisa lebih semangat dalam menghadapi hidup dan selalu berpikir positif dalam hidup ini.

Sebenarnya masih banyak tindakan-tindakan nyata lain yang bisa dilakukan baik secara perorangan maupun kelompok untuk membawa dan menyadarkan kembali anak-anak jalanan Indonesia. Diharapkan kedepannya, mereka semua melakukan fungsi dan perannya masing-masing sebagai rakyat di Indonesia ini dan bisa mengembangkan Indonesia kearah yang jauh lebih baik daripada kondisi yang terjadi pada saat ini. Yang penting adalah kemauan untuk berubah.

Desember 2012

What do you think?